Tim Liga Inggris, Newcastle United telah resmi diakuisisi oleh konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Mohammed bin Salman membeli Newcastle United melalui perusahaan konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF). PIF menggelontorkan dana sebesar 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,8 triliun untuk menyelesaikan proses akuisisi tersebut.
Pihak Liga Inggris pun telah resmi memberikan pernyataan melalui laman resmi mereka. “Liga Inggris, Klub Sepakbola Newcastle United dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan perselisihan tentang pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media,” tulis pernyataan resmi Liga Inggris, pada Jumat (8/10/2021). Seperti yang dikatakan oleh pihak Liga Inggris, pemiliki saham utama The Magpies dimiliki oleh tiga perusahaan, dan semuanya adalah perusahaan super kaya yang dipegang oleh pemimpin yang memiliki ambisi besar.
Sebanyak 80% Saudi Arabia PIF (Mohammed bin Salman) 10%, PCP Capital Partners (Amanda Staveley) 10%, RB Sports (Jamie Reuben). Dilansir ESPN , Mohammed bin Salman memiliki harta sebesar 320 miliar poundsterling atau sekitar Rp 6.182,1 triliun, 13 kali lebih kaya dari pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, yang hanya memiliki kekayaan 23 miliar poundsterling atau sekitar Rp 469 triliun. Dengan kekayaan berlimpah, ambisi besar PIF pun terlontar melalui gubernur mereka, Al Rumayyan.
"Kami sangat bangga menjadi pemilik baru Newcastle United, Salah satu klub paling ternama di sepak bola Inggris," "Kami berterimakasih kepada fans untuk kesetiaan luar biasa atas dukungan selama bertahun tahun. Dan kami tidak sabar untuk bekerja bersama mereka," kata Al Rumayyan dilansir TeleFootball . Apa yang dilontarkan oleh Amanda Staveley lebih jelas lagi, ia tak main main dalam proses jangka panjangnya bersama Newcastle.
"Kami bermaksud untuk menanamkan filosofi persatuan di seluruh Klub, menetapkan tujuan yang jelas, dan membantu memberikan kepemimpinan yang memungkinkan Newcastle United meraih pencapaian besar dalam jangka panjang," Kata Amanda dilansir Jurnalis Skysport, Keith Downie. Kehadiran pemilik baru yang memiliki ambisi dan suntikan dana yang besar membuat Newcastle United akan menjadi salah satu klub terbesar di Liga Inggris kedepannya. Dimulai dari musim depan, tentunya The Magpies dengan ambisi sebesar itu akan melakukan perombakan besar dalam skuat mereka.
Juru taktik adalah kunci dari awal revolusi sebuah tim, seperti yang dilakukan Manchester City, tim kaya baru yang langsung merekrut kerteker handal dari Italia, Roberto Mancini sesaat setelah The Citizens dibeli oleh sosok taipan asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour. Hal tersebut sepertinya juga akan dilakukan oleh Newcastle, dengan memecat pelatih mereka saat ini, Steve Bruce. Steve Bruce bukanlah pelatih mentereng, karirnya hanya berkutak di tim gurem Liga Inggris dan tak ada prestasi mentereng yang berhasil diraihnya.
Firasat akan segere terlengser pun telah dirasakan oleh juru taktik asal Inggris tersebut. "Saya ingin melanjutkan, Saya ingin memiliki kesempatan untuk menjukkan kepada pemilik baru yg bisa saya lakukan, tetapi anda harus realistis dan mereka mungkin ingin manajer baru untuk mempersembahkan sesuatu kepada mereka," kata Steve Bruce dilansir Skysports . Steve Bruce memang sangat tidak mungkin bertahan sebagai manajer Newcastle dalam jangka panjang.
Konsorsium tidak akan mengambil langkah yang spontan, tetapi salah satu prioritas adalah memutuskan siapa yang akan mengambil alih posisi manajer klub. Dilansir Football London, nama Frank Lampard dan Antonio Conte adalah dua juru taktik yang dipertimbangkan The Magpies untuk menjadi manajer baru untuk tim yang bermarkas di St James' Park tersebut. Khususnya Antonio Conte, ia adalah pelatih handal yang musim lalu telah menyumbangkan Scudetto untuk Inter Milan.
Pria asal Italia tersebut juga dikenal sebagai pelatih yang sangat mempertimbangkan pemasukkannya. Kepergiannya dari Inter adalah ketidaksetujuan Conte dengan prinsip klub yang akan berhemat guna mengatasi krisis finansial yang sedang dialami. Dirinya juga sempat dikabarkan akan menjadi nahkoda anyar Tottenham Hotspurs, namun, proses negosiasi tersebut mandek, lantaran Conte menginginkan gaji yang lebih besar dari yang ditawarkan pihak Spurs.
Dengan suntikan dana yang melimpah, jelas The Magpies tak akan kesulitan untuk memberi tawaran yang menggiurkan kepada juru taktik berusia 52 tahun tersebut. Itu baru pelatih, bagaimana dengan pemain? Urusan membeli pemain adalah hal yang paling mudah dilakukan ketika sebuah klub memiliki suntikan dana yang memadai.
PSG dan Manchester City adalah bukti nyata, kedua tim tersebut berhasil mendatangkan deretan pemain bintang yang membawa mereka menuju puncak kejayaan. Nama nama mentereng seperti Dusan Vlahovic, Paul Pogba, Kylian Mbappe, sampai Erling Haaland tak akan sulit diboyong oleh The Magpies dalam waktu dekat ataupun jangka panjang. Dua pemain andalan Newcastle musim ini, Joe Willock dan Allan Saint Maximin adalah orang yang paling bahagia dengan datangnya pemilik baru dari Arab Saudi.
Mereka diyakini akan menjadi dua pemain yang dijadikan aset tim karena masih berusia muda dan memiliki kualitas yang mumpuni. Melalui akun Twitter, mereka menunjukkan kesukacitaannya menyambut era baru Newcastle. "Awal baru dengan Newcastle United yang ambisius, kamu pantas mendapatkannya lebih dari siapapun," tulis Saint Maximin.
"Penggemar Newcastle, Anda layak mendapatkan awal yang baru, kita bersatu untuk kejayaan," cuit Joe Willock sambil menunjukkan fotonya saat berkostum Newcastle. Newcastle dan era baru mereka, sangat menarik untuk dinantikan bagaimana The Magpies mampu membangun sebuah tim hebat yang bersaing di papan atas Liga Inggris, bahkan menjuarainya.