Blog Tulisan Agus
Seleb  

Kenang Awal Karier Sebagai Pemain Sinetron, Citra Kirana Pernah Dilempar Kursi Sutradara karena Ini

Aktris Citra Kirana menceritakan masa lalunya saat masih aktif di dunia sinetron. Istri Rezky Aditya itu sudah terjun di dunia hiburan sejak usia 13 tahun. Namanya makin melejit sejak berperan dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji.

Rupanya Citra Kirana punya pengalaman pahit di awal kariernya sebagai pesinetron. Hal itu diungkapkan Citra Kirana saat menjadi bintang tamu dalam YouTube channel Audrey Zeta TV yang diunggah pada Sabtu (3/7/2021). Kepada Audrey, Citra Kirana mengaku pernah dilempar kursi oleh seorang sutradara.

"Dulu tu aku pernah lho ngerasain dimarah marahin sutradara. Dilempar kursi tu pernah," terang Citra Kirana. Wanita yang akrab disapa Ciki mengakudulunya sangat pemalu dan susah akting nangis. Kejadian tersebut dialami Ciki saat bermain di sinetron pertamanya yang berjudul Janji Cinta.

Dalam sinetron tersebut ia beradu akting dengan Raffi Achmad. "Aku nggak bisa nangis, susah nangis karena itu awal awal aku akting." "Lawan mainku kayaknya udah kesel sama aku, ayo udah malem, ayo dong Ciki ayo Ciki, tambah pressure kan diburu buru gitu," cerita Ciki.

Rupanya, sang sutradara melempar kursi bukan ke arah Ciki, melainkan ke arah lainnya. Hal itu sengaja dilakukan agar Ciki terkejut dan emosinya muncul. "Akhirnya sama sutradaranya dilempar kursi, bukan ke arah aku, cuma biar aku kaget aja, terus keluar air matanya," lanjut Ciki sambil tertawa.

Hal itu selalu diingat Ciki sebagai sebuah pengalaman yang berharga. Dari situ pula Ciki bersyukur karena semua pengalaman yang dia lalui selalu membuatnya kuat bertahan di dunia hiburan. "Dimarah marahin, pengalaman banget untuk aku. Harus kuat banget di dunia entertain ini," papar Ciki.

Wanita keturunan sunda dan batak ini juga menceritakan titik jenuhnya saat bermain sinetron. Momen tersebut dialami Ciki saat bermain di sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Awalnya, Ciki dikontrak untuk 200 episode.

Namun, karena rating sinetronnya selalu bagus akhirnya berlanjut hingga 2.185 episode. Sinetron yang pertama tayang di tahun 2012 itu bertahan hingga 5 tahun lamanya. Di momen momen terakhir itulah Ciki merasakan jenuh yang tak karuan.

"Yang parah banget sih di sinetron aku Tukang Bubur Naik Haji." "Itu kan 2.000 episode, itu kalo nggak salah aku syuting kayak… 5 tahun," ungkap Ciki. Lima tahun menjalani rutinitas yang sama, membuat Ciki kerap menangis karena bosan.

Ia sedih lantaran tak punya waktu untuk melakukan kegiatan yang ingin dia lakukan bersama orang terdekatnya. "Di judul yang sama, ketemu pemain yang sama, di lokasi yang sama coba, tiap hari kamu harus ke situ pasti jenuh dong." "Jadi di episode 2.000 sekian itu aku sampai nangis di lokasi. Aku telpon manajerku 'Mas aku udah capek, aku pengen selesai gimana caranya?'" imbuh Ciki.

Namun sang manager tak bisa memenuhi keinginan Ciki karena sudah terikat kontrak. Sang manager selalu menguatkannya agar bisa bertahan. Ciki akhirnya berhasil melalui masa masa tersebut dan menyelesaikan syuting hingga akhir episode di tahun 2017.

"Terus ya udah, mau gimana lagi. Manajerku pun nggak bisa ngomong apa apa dong karena kan itu dari awal aku yang mau terus udah kontrak juga," kenangnya. "Cuma ada titik di mana aku capek, aku nangis, sampe nggak tau mau ngadu ke siapa lagi. Akhirnya mau nggak mau aku jalanin aja," pungkas Ciki. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *