Anda mungkin pernah mendengar istilah trombosit, yakni salah satu unsur darah dalam tubuh manusia. Menjaga jumlah trombosit tetap normal penting dilakukan karena bisa melindungi tubuh dari resiko sejumlah penyakit.
Jumlah trombosit normal juga bisa menjadi salah satu metode deteksi dini penyakit tertentu yang disebabkan oleh penggumpalan darah. Anda bisa menjaga jumlah trombosit dengan hindari tanin.
Tanin merupakan suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa organik lainnya termasuk asam amino juga alkaloid. Tanin bisa ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, teh, coklat, dan wine
Anda juga dapat menjaga jumlah trombosit tetap normal dengan mengonsumsi makanan untuk menaikkan trombosit. Berbagai makanan ini mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan secara umum, dan di sisi lain juga dipercaya ampuh sebagai penambah trombosit.
Apa Saja Makanan untuk Menaikkan Trombosit?
Jambu biji
Jambu biji disebut merupakan salah satu buah penambah trombosit. Jambu biji mengandung zat aktif dan disebut dengan trombino. Zat ini akan merangsang trombopoietin untuk menghasilkan keping darah lebih banyak. Trombopoietin ialah pengatur utama produksi trombosit yang dihasilkan oleh hati dan ginjal.
Jambu biji dianggap sebagai makanan untuk menaikkan trombosit karena mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi. Selain itu, konsumsi air rebusan daun jambu biji dipercaya bisa menaikkan trombosit dan mencegah perdarahan pada pasien DBD.
Kurma
Kurma mengandung banyak mineral, vitamin, dan fitonutrien yang baik untuk kesehatan, termasuk vitamin K yang dipercaya bisa meningkatkan trombosit. Kurma juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin C, dan vitamin A. Selain itu, kurma mengandung zat besi, fosfor, kalsium, potasium, magnesium, dan zinc.
Berbagai kandungan itu membuat kurma dipercaya berguna sebagai makanan penambah trombosit, terutama untuk pasien DBD. Mengonsumsi kurma bisa mendukung proses penyembuhan karena kurma mengandung kalori yang cukup tinggi. Hal ini dapat membantu mencukupi kebutuhan kalori harian Anda.
Sayuran hijau
Pada beberapa sayuran hijau mempunyai kandungan vitamin K yang tinggi. Hal ini yang membuat sayuran hijau dipercaya sebagai makanan penambah trombosit karena vitamin K merupakan zat yang penting dalam proses pembekuan darah. Vitamin K bisa meningkatkan jumlah dan kekuatan keping darah, dan memisahkan sel trombosit yang saling menempel.
Selain itu, sayuran hijau biasanya mengandung banyak zat besi yang berfungsi membantu memproduksi sel darah yang sehat. Contoh sayuran hijau yang bisa membantu menaikkan trombosit yaitu brokoli, kangkung, selada, bayam, daun pepaya, dan kubis.
Wortel
Salah satu makanan yang dianggap ampuh sebagai penambah trombosit ialah yang mengandung vitamin A. Vitamin A merupakan zat penting untuk mendukung produksi trombosit atau keping darah yang sehat.
Ini karena vitamin A mempunyai peran signifikan dalam pembentukan protein dalam tubuh. Jika pembentukan protein terjaga, pembentukan dan perkembangan sel tubuh pun berjalan dengan baik. Selain wortel, makanan yang mengandung vitamin A seperti kale, kangkung, dan labu.
Mangga
Mangga juga termasuk salah satu buah yang dipercaya ampuh sebagai penambah trombosit. Alasannya, buah yang satu ini mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi. Kandungan vitamin C pada buah mangga bisa membantu penyerapan zat besi serta meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.
Jeruk
Jeruk dianggap bisa membantu menaikkan kadar trombosit karena mempunyai kandungan folat. Kekurangan folat atau vitamin B9 termasuk salah satu penyebab turunnya trombosit dalam darah. Mengonsumsi jeruk bisa membantu meningkatkan jumlah folat dalam tubuh sehingga kadar trombosit kembali normal.