Blog Tulisan Agus

Mengenal Pipa Seamless: Proses Membuat, Jenis dan Keunggulannya

jual pipa seamless

Di antara jenis pipa yang ada di pasaran, pipa seamless adalah salah satu jenis pipa yang umum digunakan untuk aliran yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Karena itu, tidak sulit menemukan distributor yang jual pipa seamless.

Tapi sudah tahukah kamu seperti apa bentuk dan ciri-ciri pipa seamless? Pipa ini terbuat dari material yang kokoh dan identik tanpa sambungan atau las pada bagiannya.

Nah, supaya tidak keliru saat membelinya, kamu perlu mengenal apa itu pipa seamless terlebih dulu. Berikut uraian tentang jenis, keunggulan, dan cara memilih pipa seamles. Yuk, simak sampai habis.

Apa Itu Pipa Seamless?

Pipa seamless adalah pipa yang dibuat tanpa sambungan atau las pada proses produksinya. Inilah bagian yang paling mudah dideteksi untuk membedakan dengan jenis pipa lainnya.

Jika pipa lain melibatkan dua atau lebih bagian penyambungan logam, maka pipa seamles tidak. Pipa seamless dirancang melalui proses produksi yang melibatkan penarikan atau ekstrusi silinder logam.

Proses Pembuatan Pipa Seamless

Pipa seamles terbuat dari bongkahan besi padat atau silinder logam baja yang disebut billet. Berikut 3 metode pembuatan pipa seamless yang umum diaplikasikan, yaitu:

  • Extraction Process

Metode pembuatan pipa seamless ini menggunakan alat bernama die yang dapat membentuk bentuk sesuai kebutuhan. Die terbuat dari baja, fungsinya untuk membentuk atau memotong material dengan cara menekannya.

Pada extraction process, billet dipanaskan hingga mencapai titik leleh pada die. Lalu, dilubangi dengan ditusuk pada bagian tengahnya menggunakan alat mandrel.

Setelah itu, billet diregangkan, kemudian digulung hingga terbentuk rongga dengan ukuran dan ketebalan dinding yang dibutuhkan.

Proses ini cepat, namun untuk menghasilkan pipa yang kokoh dan tahan korosi dibutuhkan teknik lanjutan yang cukup rumit. Hal ini pun membuat pipa seamless dibanderol lebih mahal dari pipa welded.

  • Pilger-mill (Mandrel Mill Process)

Sebelum menggunakan metode ini, billet baja harus dipanaskan terlebih dulu dalam tungku bersuhu tinggi. Setelah itu, barulah billet melalui proses piercing atau pelubangan silinder menggunakan penusuk putar.

Billet baja yang sudah dilubangi kemudian dialihkan ke set rol sekunder. Tahap ini bertujuan untuk memperoleh diameter luar dan ketebalan pipa yang dibutuhkan.

  • Hot Rotary Piercing (Mannesmann Plug mill Process)

Sementara itu, metode ini mirip dengan metode mandrel mill sebelumnya. Metode hot rotary piercing menjadi metode yang paling sering digunakan untuk membuat pipa seamless. Bedanya terletak pada proses menghaluskan dan mengurangi ketebalan pipa.

Jenis Pipa Seamless berdasarkan Materialnya

Berdasarkan materialnya, pipa seamless terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Pipa Seamless Stainless Steel

PIpa ini terbuat dari baja stainless steels yang mengandung zat kromium tinggi, sehingga tahan karat. Zat ini menjadi pelindung pipa, sehingga tidak mudah rusak karena cuaca dan iklim.

Pembuatan pipa seamless stainless steel sendiri yaitu dengan mengubah stainless steel menjadi billet, lalu diproses menggunakan salah satu metode di atas.

  • Pipa Seamless Carbon Steel

Selain stainless steel, carbon steel juga sering digunakan sebagai material pipa seamless. Pipa seamless carbon steel dibagi lagi menjadi tiga jenis yang memiliki standar berbeda, yaitu:

  • ASTM SA 106: Pipa yang bisa mengalirkan fluida panas atau gas bertekanan ekstrem. Sering diaplikasikan untuk kebutuhan perpipaan rumit, misalnya pembangkit energi dan industri perminyakan. 
  • ASTM A53: Pipa yang umum digunakan pada industri penambangan gas bumi dan penyulingan.
  • A333 GR 3/6: Pipa dengan tingkatan ketebalan dan bahan pendukung berbeda yang biasa digunakan oleh industri besar, seperti tambang atau pabrik.

Keunggulan Pipa Seamless

Pipa seamles dibuat dengan tujuan untuk bisa diaplikasikan pada suhu dan bahan kimia bertekanan dan bertemperatur tinggi. Sudah pasti, keunggulan yang dimiliki membuat pipa ini banyak digemari, di antaranya:

  • Terhindar dari cacat pada sambungan.
  • Mampu menahan tekanan dalam kurun waktu yang lama.
  • Memiliki roundness yang lebih baik.
  • Proses pembuatannya singkat menggunakan teknologi yang canggih.
  • Tahan korosi, karena tidak ada proses pengelasan.
  • Dinding pipa tebal, sehingga bisa menahan tekanan dan suhu untuk berbagai jenis fluida.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *